Share

Bab 243

Walaupun Wina merasa sangat kebingungan, Sara hanya berkata kepadanya dengan nada meminta maaf, "Aku angkat telepon dulu, ya."

Wina mengangguk singkat, lalu memperhatikan Sara yang buru-buru keluar dari kamar tidur dan menutup pintu.

Wina tahu ada banyak hal yang pasti terjadi selama tiga tahun ini, tetapi tidak disangka Sara dan Jefri ....

Di luar pintu, Sara berbisik ke mikrofon ponselnya, "Aku kayaknya nggak bisa ke sana, malam ini aku harus menemani temanku."

Jefri berhenti menggoyang-goyangkan gelas anggurnya, lalu bertanya, "Teman siapa?"

"Teman cewek," jawab Sara.

Jefri pun meletakkan gelasnya, lalu berkata dengan bosan, "Ah, nggak seru."

Setelah itu, telepon pun ditutup. Sara menghela napas dengan lega, lalu berbalik dan berjalan kembali ke kamar tidur.

Begitu melihat Wina yang sedang duduk tenang menunggunya di kasur, Sara kembali merasa bersalah.

Sara berjalan mendekat dan duduk di samping tempat tidur. Setelah berpikir sesaat, dia akhirnya mengumpulkan keberaniannya untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status