Share

Bab 234

Karena ayunan tongkat bola kasti itu nyaris mengenai Wina, dia pun refleks mundur selangkah dengan takut. Akan tetapi, Wina tidak sengaja menginjak batu.

Tubuhnya pun terhuyung hendak jatuh, tetapi pinggangnya langsung dirangkul dengan kuat.

Wina refleks menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang menangkap tubuhnya. Begitu melihat Jihan sedang menatap Alvin dengan dingin, jantung Wina sontak berhenti berdetak selama sepersekian detik.

Jihan bukanlah orang yang bisa Alvin singgung seenaknya, jadi Wina segera melepaskan diri dari Jihan dan menggenggam tangan Alvin dengan berani.

"Sa ... Sayang, sudahlah, berhenti menghancurkan mobilnya. Kita pulang saja, yuk ...."

Sayang?

Alvin meletakkan tongkatnya dan menatap Wina dengan kesal seolah-olah mempertanyakan apa yang sedang Wina bicarakan.

Wina tidak mau repot-repot menjelaskan, jadi dia memeluk lengan Alvin, lalu berjinjit dan berbisik di telinga pria itu, "Ayo, bekerjasamalah denganku."

"Kamu sendiri yang menyebabkan masalah ini, jadi s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status