Share

Bab 235

Jihan berdiri diam di pinggir jalan, tepatnya di bawah lampu jalan yang redup.

Dia hanya diam memperhatikan mobil mewah Alvin yang berwarna hitam itu melaju pergi.

Wanita yang selama tiga tahun ini dia rindukan setengah mati kini benar-benar sudah lenyap dari pandangannya.

Jihan mengepalkan tangannya. Berulang kali dia harus meyakinkan dirinya untuk tidak mengejar mobil Alvin. Pada akhirnya, Jihan mengeluarkan ponselnya untuk menelepon.

Saat ponselnya bergetar, Lilia sedang bersandar di pelukan Yuno. Ponselnya ada di meja samping tempat tidur, tepatnya di sebelah Yuno.

Lilia pun hendak bangun untuk mengambil ponselnya, tetapi Yuno mengernyit dengan kesal. Dia meraih ponsel Lilia, lalu melemparkan benda itu kepada Lilia.

Setelah itu, Yuno membalikkan tubuhnya seolah kesal karena getaran ponsel itu membangunkannya, tetapi dia tidak bangkit berdiri dan berjalan pergi seperti sebelumnya.

Lilia menatap punggung Yuno. Dia menahan perasaan puasnya setelah tidur bersama Yuno dan memasang ekspr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status