Share

Bab 1401

James tertegun sesaat dan menatap Wina dengan penuh kebencian. Untuk sesaat, wajah Wina tampak seperti mantannya, Ishara.

Mungkin karena Ishara, James menahan semua amarahnya dan tidak berdebat dengan Wina yang memberontak, "Andrew, bawa adikmu kembali ke ruang kendali utama untuk beristirahat."

Andrew pikir kakeknya akan sangat marah dan akan menampar adiknya, dia tidak menyangka ternyata kakeknya terlihat tenang bahkan menyuruhnya membawa minta ke ruang kendali utama?

Andrew tidak bisa menebak apa yang dipikirkan James, jadi dia menarik Wina dan berjalan keluar. Wina ingin membantu Andrew melampiaskan amarahnya, tapi Andrew memberinya isyarat, menyuruhnya untuk tidak bersikap impulsif. Lebih baik sekarang Wina cari cara untuk meninggalkan Medan Hitam dan bukannya membuang waktu di sini.

Wina pun mengendurkan tangannya yang terkepal dan mengikuti Andrew pergi. Tanpa diduga, begitu mereka berdua keluar dari pintu, suara dingin James terdengar dari belakang, "Wina, sebelum kamu datang k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
princessixora31
kakekkkk..sampai kapan mau balas dendam...Ishara..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status