Share

Bab 1402

Di luar Mebasta, helikopter diparkir dengan mantap di pada rumput. Pria berjas di kursi pengemudi menoleh dan menatap seorang pria yang memejamkan matanya. "Tuan Kesembilan, silakan turun dari pesawat, kita akan pindah."

Mata Jihan terbuka dan aura pembunuh yang dingin meluap dari dasar matanya. Pria berjas itu merasakan hawa dingin di tengkuknya, seketika pandangannya menggelap dan dia tiba-tiba jatuh pingsan di tempat.

Jihan menarik kembali tangan rampingnya dan tanpa ekspresi melonggarkan dasinya. Kemudian, dia turun dari helikopter.

Para staf helikopter yang berjaga di luar langsung mengepung Jihan begitu melihat Jihan membuat pilot itu pingsan.

Jihan melilitkan dasi di jari-jarinya, lalu dia mengepalkan tangannya dan siap menghadapi semua orang yang mengepungnya. Dalam hitungan detik, Jihan meluluhlantakkan para staf yang mengepungnya.

Jihan sangat hebat, meski terluka, mereka ini bukan tandingannya.

Jihan menendang keluar pilot yang tadi pingsan keluar. Dengan tatapan yang masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status