Share

Bab 1329

Begitu menerima telepon dari Winata, 1-2 yang awalnya sedang menangani masalah di Area B pun kembali lebih cepat ke Area A.

Begitu keluar dari lorong eksklusif, dia melihat para pria berbaju hitam bergelimpangan di koridor dalam kondisi tertembak ....

1-2 refleks mengernyit melihat semua genangan darah ini.

"Sialan!"

1-2 memimpin bawahannya melewati mayat-mayat pria berbaju hitam itu, lalu bergegas ke ruang pemrograman.

Begitu membuka pintu dan masuk, dia melihat Jihan sedang duduk di sofa tengah.

Jihan duduk bersandar dengan malas, kakinya yang ramping disilangkan dengan santai dengan tangan di atas paha. Pistol yang Jihan pegang tampak berlumuran darah, bahkan sampai menetes.

Jihan menyandarkan kepalanya pada bantalan sofa sambil sedikit mengedikkan dagunya. Dia menurunkan pandangannya menatap orang-orang yang bergegas masuk dengan dingin dan tanpa rasa takut. Jihan justru terlihat seperti sedang menatap sekumpulan orang mati.

Noda darah memang tidak terlihat jelas karena pakaian Jih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status