Share

Bab 1275

Penjelasan Vian itu membuat sekujur tubuh Wina terasa dingin, begitu pula dengan tangan dan kakinya. Binar harapan terakhir dalam hatinya akhirnya padam seketika.

"Ternyata semuanya bohongan ...."

Orang yang mengabarkan bahwa dirinya selamat, janji untuk menunggu satu bulan, permintaan untuk menunggu dua bulan lagi, hingga Ivan yang muncul di bulan ketiga. Ternyata semua itu sudah direncanakan ....

Jihan benar-benar hebat. Dia memanfaatkan hati Wina yang lembut dan sikapnya yang patuh agar Wina tidak menimbulkan masalah dan menurut padanya seperti boneka ....

Begitu melihat senyuman Wina yang terkesan getir dan menghina itu, Vian pun makin merasa bersalah.

"Ini semua salahku, Nyonya Wina. Aku minta maaf kepadanya dan kepadamu."

Lama sekali Wina hanya duduk di sofa, tubuhnya bahkan sampai menggigil kedinginan sebelum akal sehatnya akhirnya kembali.

Wina mendekap tangannya dengan erat, lalu perlahan menggerakkan matanya yang terasa pedih dan menatap Vian yang sedari tadi berlutut penuh p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status