Share

Bab 1278

Alta mengangguk setuju dan menyuruh Gisel untuk menunggu Jihan pulang di rumah dengan patuh. "Aku pasti akan menunggu dengan patuh sampai Paman kembali," janji Gisel. "Paman juga sudah berjanji kepadaku akan menemaniku tumbuh dewasa, lalu menikahkanku."

Anak-anak itu mudah dibujuk karena cara pikir mereka sederhana, tetapi Alta tidak dapat membohongi dirinya sendiri. Dia pun menengadah menatap matahari terbenam di puncak gunung. Sama seperti matahari itu, Alta berharap Tuan Malam akan bangkit kembali seperti fajar.

Saat Alta sedang menemani Gisel sambil menunggu orang-orang di dalam rumah keluar, tiba-tiba sebuah mobil melaju di luar pintu. Bunyi klakson menyadarkan Paman Rudi yang sedang menjaga pintu sambil melamun.

Tubuhnya yang sudah tua perlahan bangkit berdiri dan menatap orang yang duduk di dalam mobil. Setelah melihat dengan saksama, Paman Rudi menekan tombol buka dengan gemetar.

Hari ini adalah hari yang istimewa. Wina memang meliburkan para pelayan, tetapi Paman Rudi sudah di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status