Share

Bab 1280

Masalahnya, begitu akal sehat seseorang kembali, mereka cenderung bisa menerima hal-hal yang semula tidak bisa mereka terima.

Jitu sebabnya saat Cessa melihat tulang-belulang yang berserakan itu, dia menyadari bahwa Zeno memang benar-benar sudah tiada ....

Lama sekali Cessa hanya menatap tulang-belulang yang berserakan itu, lalu perlahan mendorong Jodie yang juga tertegun menjauh. Sambil bertumpu pada tepi ranjang rumah sakit, Cessa perlahan berjongkok merentangkan kakinya dan meletakkannya di atas lantai yang dingin.

Cessa menyentuh tulang-tulang itu dengan jari-jarinya yang kurus, rasanya dia bisa melihat pemandangan menyedihkan Zeno yang ditelan ular. Bahkan sekilas bayangan itu saja sudah cukup untuk membuat Cessa gemetar ketakutan ....

Cessa mengambil sebuah tulang dengan gemetar dan memeluknya. Dia tiba-tiba tidak mampu berbicara seolah-olah dia adalah patung.

Sepertinya Cessa lebih putus asa mengetahui bahwa Zeno meninggal dengan tragis dibandingkan saat tahu bahwa Zeno sudah ti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
Jihan ma Wina kpn bahagianya,si Winata saudara se ayah ma Wina kpn in syafnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status