Share

Bab 1268

Dua patah kata itu langsung menenangkan hati Wina yang cemas, tetapi entah kenapa matanya jadi berkaca-kaca. Air matanya pun menetes ke atas kertas surat tanpa bisa Wina tahan.

"Apa dia baik-baik saja di sana?"

Wina bertanya kepada orang asing yang mengantarkan surat itu sambil menangis.

Air mata Wina membuat orang itu ragu sesaat, tetapi orang itu akhirnya mengangguk.

"Ya, dia baik-baik saja. Nyonya nggak perlu khawatir."

"Kalau gitu, kapan dia akan kembali?"

"Masih belum tahu."

"Kalau gitu, dia sebenarnya ada di mana? Di tempat seperti apa? Apa aku boleh menemuinya? Aku ...."

Orang itu langsung menyela serentetan pertanyaan Wina.

"Nyonya Wina, aku harus permisi sekarang. Ada urusan mendesak yang harus kutangani dan aku nggak punya waktu untuk menjelaskan."

Belum sempat Wina mengangguk, orang itu langsung berbalik badan dan masuk kembali ke dalam mobil.

Wina pun berdiri diam di tempat dengan sorot tatapan kosong, tangannya meremas surat itu dengan erat. Dia menatap mobil yang melaju p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status