Share

Bab 1270

Saat Paman Rudi membuka pintu dan masuk, Wina sedang duduk di ambang jendela menunggu kepulangan Jihan sambil memegang surat itu.

"Nyonya, Vian sudah kembali."

Wina sontak tertegun, lalu sorot tatapannya yang kosong dan redup pun perlahan-lahan dipenuhi binar harapan.

Dia langsung berlari melewati Paman Rudi tanpa terpikir untuk mengenakan sandalnya, lalu menuruni tangga spiral dan menuju ruang tamu.

Begitu mendengar langkah kaki turun di belakangnya, Vian yang sedang duduk tegak di sofa pun perlahan menoleh ....

Wajah Vian yang familier membuat air mata Wina sontak menetes.

Karena Vian kembali dalam keadaan sehat walafiat, apa itu berarti Jihan juga kembali dengan selamat?

Wina mempercepat langkahnya menghampiri Vian.

"Mana Jihan?"

Vian menurunkan pandangannya agar sorot tatapannya yang sedih tidak terlihat, lalu menjawab dengan suara pelan, "Dia ... belum kembali."

Jantung Wina seolah berhenti berdetak selama sepersekian detik, semua harapannya pupus seketika. "Terus, kapan dia akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status