Share

Bab 1242

Wina sontak tertawa saat melihat respons Sara yang kehilangan kata-kata akibat kedua robot itu. "Sayang, kenapa robot buatan perusahaan kalian nggak bisa dibikin lebih cantik?"

Saat Wina bertanya, robot no. 77 sedang membungkuk ke arah Jihan. "Selamat datang, selamat datang, selamat da ...."

Jihan pun mematikan robot itu. Belum sempat robot no. 77 itu menyelesaikan ucapan selamat datangnya, tiba-tiba mulutnya sudah terbuka lebar dan memperlihatkan kabel di dalam yang berantakan. Ekspresi Jihan langsung berubah menjadi lebih serius. "Jefri pasti mengejar waktu. Kerangkanya saja belum sempurna, tapi sudah berani-beraninya diatasnamakan produk Grup Lionel."

Wina pikir memang tampilan si robot saja yang jelek, tetapi Jihan merasa itu karena kerangka si robot yang belum sempurna. Karena mereka berdua berbeda pendapat, jadi Wina tidak mau memperpanjang perdebatan. Dia menggandeng lengan Jihan sambil berkata, "Kalau gitu, Sayang, nanti kamu buat satu robot yang sama persis denganmu saja."

"Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status