Share

Bab 1248

Jodie langsung sibuk membayangkan berbagai macam, tetapi memangnya dia bisa mencium Wina?

Jangankan seorang wanita yang sudah menikah. Bahkan dengan wanita lajang sekalipun, Jodie tidak mungkin memanfaatkan permainan untuk asal mencium seorang wanita seperti ini.

Jodie ingin melakukannya berdasarkan persetujuan kedua belah pihak. Namun, semenjak dia menyukai Wina, "persetujuan kedua belah pihak" ini adalah impian yang tidak akan pernah terjadi.

Jodie menekan rasa sukanya, lalu menendang Jordan dengan kencang. "Akal bulus apa yang ada di otakmu, hah! Memangnya aku ini manusia apaan yang sembarangan mencium orang!"

Setelah itu, Jodie segera melirik Wina. Dia berusaha sebisa mungkin untuk mengendalikan emosinya, lalu bangkit berdiri dan berjalan pergi. "Kami sudah memberikan hadiah pernikahannya, jadi kami pamit dulu."

Jordan yang belum berhasil balas dendam kepada Jihan terlihat agak enggan untuk pergi, tetapi nyalinya langsung ciut begitu Jodie meliriknya dengan tajam. Jordan pun menund
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status