Share

Bab 1246

Jordan melirik Jihan yang terlihat bosan, sebersit cahaya jahat berkilat dalam sorot tatapannya.

"Gini saja, Keluarga Dinsa akan mengaku kalah dulu. Tapi, para pemain yang sudah mencapai ronde ini akan bertanding untuk ronde terakhir dengan aturan pemenang yang dibuat ulang. Gimana?"

Jefri mendahului Jihan berkomentar.

"Aku setuju! Ya sudah, begitu saja!"

Pokoknya, Jefri mau menyelamatkan kapal dan kedua robotnya terlebih dulu!

Jihan sendiri tidak ambil pusing. Dia merangkul pinggang Wina dan mendekatkan istrinya itu ke arahnya, lalu melirik Jodie dengan dingin.

"Mau lanjut atau nggak?"

Jodie menatap tangan Jihan yang melingkari pinggang Wina sebelum akhirnya berpaling.

"Karena nggak ada pemenangnya, tentu saja harus lanjut!"

Tangan Jihan pun berpindah ke belakang kepala Wina. Jihan mendorong kepala Wina dengan lembut agar Wina bersandar dalam pelukannya.

"Oke, ayo lanjut."

Walaupun berpelukan di hadapan orang banyak seperti ini cukup memalukan, Wina tetap menuruti kemauan Jihan.

Cara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status