Share

Bab 18

Pacar Toxic 18

"Terima kasih, Pak! Sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tadi." Pak Tema membisu. Dia anteng di belakang kemudi, dengan tatapan lurus ke depan. Mungkin masih marah padaku.

Tak mendapat respon, aku pun melepas seat belt dan membuka pintu bermaksud turun. Namun tangan kekar Pak Tema menahanku.

Aku menatap tangan kekar itu, lalu beralih ke wajahnya. Tatapan kami bersirobok, tapi hanya sesaat. Karena aku langsung menunduk. Mana kuat aku membalas tatapan itu? Bikin meleleh, Say....

Pak Tema kemudian melepaskan pegangannya.

"Maaf." Hanya itu yang keluar dari bibirnya, setelah itu dia kembali diam. Dia melempar pandangan ke arah lain.

"Iya, Pak."

"Bukannya bermaksud mencampuri urusan pribadimu, saya hanya sedikit memberi saran. Sebaiknya kamu jauhi cowok kamu itu."

"Mantan, Pak," ralatku.

"Ya, mantan cowok kamu berbahaya. Mungkin dia dendam, sebaiknya kamu pindah kos secepatnya. Bukannya saya menakut-nakuti, hanya mengingatkan kamu untuk lebih wasp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status