Share

Bab 24

Pacar Toxic 24

Hari ke-3 di rumah sakit.

"Di, aku ngrasa, kok, nggak enak sama Pak Tema, ya?" ucapku pada Diani yang sore ini datang menjengukku.

Dahi Diani berkerut, dia menatapku. "Kenapa?"

"Ya, nggak enak aja. Tiap hari dia repot-repot nungguin aku, sementara ada istri di rumah yang menunggu. Aku takut istrinya salah paham. Aku nggak mau mereka berselisih gara-gara aku. Tolong kamu ngomong ke Pak Tema, gak usah nungguin aku," ucapku mengeluarkan unek-unek dalam hatiku.

Sejak di rawat, tiap pagi sebelum berangkat kerja, Pak Tema selalu menyempatkan diri untuk menjengukku. Dan sepulang kerja dia akan mampir lagi. Tak lupa bawa cemilan. Meski tak sampai menginap, tetap saja aku merasa tidak enak. Selain menghindari gunjingan, aku tidak mau tumbuh rasa yang tidak pada tempatnya, mengingat statusnya sebagai suami orang.

"Kenapa kamu nggak ngomong sendiri aja?"

"Sudah, tapi Pak Tema bilang nggak papa, nggak merasa direpotkan juga."

"Ya, udah. Kalau begitu kamu nggak perlu merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status