Share

Bab 26

Pacar Toxic 26

"Tante Rumi, saya minta maaf tidak bisa ngobrol lama-lama. Ada meeting penting yang harus saya hadiri," bohongku. Kalau aku bilang akan ke kantor polisi, bisa terjadi drama berjilid-jilid.

"Oh, iya. Silahkan! Sekali lagi saya mohon, pertimbangkan permintaan saya, Mbak Luluk," pintanya sebelum pergi.

Lekas aku meninggalkan Tante Rumi, yang masih terpaku di tempatnya berdiri.

Ada setitik sesal dalam hati, karena menolak permintaan Tante Rumi. Tapi mau bagaimana lagi? kesalahan Reymond bukan kesalahan sepele, yang bisa selesai hanya dengan kata maaf. Kalau kali ini kumaafkan, bisa jadi kejadian serupa terulang lagi. Mungkin dengan begini dia bisa instropeksi diri, dan mau berubah lebih baik.

Aku tipe orang yang gak enakan, kadang rela mengalah pada orang lain, meski akhirnya aku sendiri yang kesulitan. Semua ini bukan tanpa alasan, ibuku pernah berpesan.

"Hati-hati dalam berucap dan bersikap, jangan sampai menyinggung, apalagi menyakiti perasaan orang lain. Orang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status