Share

Bab 16

Pacar Toxic 16

"Bismillahirrahmanirrahim.... " Setelah beberapa saat menguatkan hati dan mental, aku beranikan diri menghadap Pak Tema, atasanku.

Bukan tanpa alasan aku lebih seperti akan bertemu malaikat Malik, penjaga neraka. Dibanding ketemu atasan. Beberapa waktu lalu, pernah terjadi perkelahian sengit antara Pak Tema dan Reymond gara-gara aku. Sejak itu Pak Bos seperti mendiamkanku, tak pernah menyapa meski berpapasan. Sepertinya beliau masih marah padaku. Wajar kalau rasa takut mencengkeram begitu kuat di hatiku, ketika harus menemui beliau.

"Silahkan masuk!" Suara bariton itu terdengar begitu tegas menyahut, setelah kuketuk pintu.

"Assalamu'alaikum, Pak. Selamat siang," sapaku sopan, seraya menutup kembali pintu.

Pak Tema yang tengah sibuk dengan laptopnya itu mendongak. "Waalaikumsalam," Pak Tema menatapku, sejenak tatapan kami terkunci. Namun sedetik kemudian dia kembali menatap laptopnya.

"Ada perlu apa?" tanyanya dingin, tanpa menatapku.

Keberanian yang tadi be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status