Share

Ujian untuk para pecinta

"Mas,"Lirih Aisha membuat Arash seketika mengangkat wajahnya.

"Iya, Aish!" jawab Arash cepat dengan gugup. Entah kenapa, kejadian beberapa detik yang lalu membuat lelaki yang di kenal garang ini, terdiam kaku.

"Ayo kita pulang, Mas!" Ajak Aisha. Wanita itu menggaet tangan Arash tanpa peduli banyak pasang mata yang merasa iri. Apalagi, para duda yang sedang berjualan juga ibu-ibu yang menyandang status janda mulai saling sikut.

Arash, melihat keadaan di sekelilingnya. Ide cerdiknya mulai kumat.

Tanpa hitungan detik. Wanita yang menggunakan kain penutup wajah itu sudah berada di dalam gendongan Arash. Tepat dengan netra mata saling beradu.

"Mas, aku kan sudah sembuh?" tanya Aisha sambil memukul pelan dada bidang milik Arash. "Jangan seperti ini deh!"

"Suuttt!"

Arash menutup mulut milik Aisha yang sesungguhnya tak langsung bersentuhan dengan kulit itu dengan jari telunjuk. <
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status