Share

Ruang Tahanan

Fatih dan ibunya terkejut dan hanya bisa saling berpandangan ketika dua orang yang tiba-tiba memasuki ruang tahanan tempat mereka bersemayam berceceran untuk mencari tempat persembunyian. Si wanita yang berpakaian seperti dokter itu lebih mudah menemukan tempat persembunyian berupa pojokan yang dibentuk oleh lemari dan dinding setelah sebelumnya menyingkirkan kursi yang tadinya tergeletak di situ. Ia kemudian berjongkok dan menutupi tubuhnya yang ramping dari pandangan dengan kursi yang barusan dipindahkannya. Sekarang wanita itu takkan terlihat kecuali dicari dengan sepenuh hati.

Sedangkan si pria, yang dikenali Fatih sebagai Ibad, agak kesulitan mendapat tempat yang ideal untuk bersembunyi karena postur badannya yang hampir menyamai Fatih, tinggi dan kekar. Begitu memasuki ruang tahanan, Ibad langsung merebut tempat di salah satu kolong meja berongga, berusaha menyamankan dirinya. Tak berhasil, ia lalu keluar dari kolong meja dan menatap berkeliling, mencari tempat sembunyi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status