Share

Kehidupan

Kila dan gerombolannya yang terdiri dari Kala, Pita, Tita, ibu Fatih, ibu Lavi, dan ibu Neta menunggu di depan pintu utama gedung pengadilan. Beberapa meter dari tempat mereka berdiri, bercokol puluhan reporter dari berbagai media, baik koran, radio, atau daring seantero Kota Ryha, siaga menunggu kemunculan bintang utama sidang lanjutan kasus pembunuhan di bukit yang baru saja selesai digelar.

"Kok lo nggak ikutan gabung dengan para reporter di sana, Tita? Lagi malas kerja, ya? Ntar keduluan mereka cetak hot news loh!"

Tita melirik saja kawanan yang dimaksud kakaknya dengan gestur nyaris tidak peduli.

"Biarin aja. Gue udah ajakin mereka buat gali lebih dalam kasus ini dan mereka nggak mau. Giliran Neta buat pengakuan aja mereka baru kalang kabut. Gue punya bahan berita yang lebih banyak dari mereka, gue kan ngikutin kasus ini dari awal. Tenang aja Kak, gue bakal pasang foto lo yang cantik di media daring gue."

Mata Pita membulat riang mendengar janji adiknya. Ia kemu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Biru Gerimis
Semoga Kakak-kakak jg berkenan mampir di karya sy selanjutnya...
goodnovel comment avatar
Biru Gerimis
Terima kasih sdh menemani perjalanan Kala sampai di sini...
goodnovel comment avatar
Biru Gerimis
Iya, Kakak-kakak, ceritanya sdh tamat...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status