Share

53 Meet His Circle

“Di rooftop nggak apa-apa? Temen-temenku jarang ngerokok dan kalau mereka mau ngerokok, pasti bakal kularang selagi ada kamu.”

“Nggak apa-apa.”

Begitu mereka masuk ke dalam ArtCo Café, hampir semua pegawai menyapa Ervin yang (dulu) hampir setiap malam datang ke sana.

“Udah lama Mas Ervin nggak ke sini? Sekalinya ke sini udah bawa gandengan,” ledek manager di café itu. Kalau bukan selevel manager, mana mungkin meledek Ervin seperti itu. Bagaimana pun juga mereka tahu kalau Ervin adalah sahabat bos mereka dan pastinya dari golongan berada—kalau dilihat dari tunggangan beserta outfit-nya.

“Iya dong,” pamer Ervin.

“Emang sebelumnya dia nggak pernah bawa cewek, Mas?” tanya Arla penasaran.

Belum juga manager itu menjawab pertanyaan Arla, Ervin menarik Arla menjauh dan memberikan kode dengan tangannya agar manager itu juga pergi menjauh.

“Kenapa sih? Aku kan cuma nanya. Pernah bawa juga nggak apa-apa, Vin. Aku nggak se-childish itu buat ngambek gara-gara masalah begitu.”

“Aku nggak suka dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status