Share

13 (Mungkin) Pertemuan Terakhir

“Mas Ervin, beberapa hari nggak kelihatan, Mas.”

Tidak ada yang tidak kenal Ervin di café milik Bastian—saking seringnya kunjungan Ervin dan Adit ke café itu. Apalagi tampang anak-anak terawat dengan penampilan segar khas anak orang kaya seperti mereka, tidak perlu upaya banyak untuk menyadari keberadaan mereka.

“Iya, ke luar kota. Bas di mana?”

“Di ruangannya, Mas,” jawab wanita yang berdiri di balik meja kasir itu dengan ramah.

"Ke ruangan Bas dulu ya." Ervin pun pamit dengan sama ramahnya. Baginya, wanita adalah makhluk yang haus perlakuan lembut dan dia dengan senang hati akan memberikannya.

Ervin baru saja menginjakkan kaki di anak tangga pertama, kasir itu masih menatap kepergian Ervin dengan gelisah. Ada yang ingin disampaikannya, tapi apa? Mendadak ia lupa ketika wajah Ervin membingkai senyum untuknya. “Mau ngomong apa sih tadi?”

“Bas.” Ervin melongokkan kepala sebelum ia masuk ke dalam ruangan yang berada di ujung lantai 2 itu.

“Hei, dari mana aja lo?”

Ervin duduk di kursi k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mitramartika
yakin vin, g takut nyesel kahh......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status