Share

28. Stalking 2

Dahi Puspa mengernyit karena kaget. "Jangan bikin gara-gara. Aku nggak mau. Tolong, aku mau pulang."

"Kamu punya pacar?"

"Ya," sahut Puspa cepat meski itu berbohong.

"Kamu menolakku."

"Iya." Jawaban yang sama entah untuk yang ke berapa kali.

Hening. Tubuh lelaki itu tidak bergeming meski Puspa sudah berusaha mendorongnya. Wajah Dikri sudah merah padam dengan gigi mengatup rapat.

Puspa terkejut saat lelaki itu menariknya masuk ke sebuah kamar di lantai satu rumah megah mereka. "Mau ngapain kamu, Mas." Puspa panik.

"Memilikimu."

"Jangan gila. Biarkan aku keluar." Puspa benar-benar ketakutan. Dia hendak ke pintu, tapi sayang sudah dikunci oleh Dikri.

"Kamu nggak akan bisa pergi, Cantik. Teriak saja, nggak akan ada orang yang mendengarnya. Kamar ini kedap suara." Dikri menyeringai.

Puspa menarik kasar handle pintu, tapi sia-sia. Teriakannya pun tak berguna. Sekalipun dia memohon-mohon, tapi Dikri makin kalap.

"Lihatlah, bagaimana aku akan memilikimu dengan caraku. Dan kamu akan menyesali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Kessy
astagaaaaa bobrok bgt keluarga si bangsat semoga segera ancur lebur tuh keluarga,jgn² bapaknya di dik dik itu keluakuannya juga begitu
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kok Bu Maksum malah membela anknya.. padahal sesama wanita loh.. gk takut klo suatu saat nanti keturunan dia ada yg yg ngalamin apa yg dialami Puspa.. TK sumpahin Dikri gagal jadi caleg.. biar malu tuh sekeluarga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status