Share

93. Penyesalan 2

Namun juga percuma. Nomer lelaki itu sudah tidak bisa dihubungi.

"Apa dua orang itu teman kuliah pacarmu yang jahanam?"

Denik menggeleng.

"Siapa mereka?"

"Aku pun nggak tahu. Baru malam itu aku melihatnya."

Dikri menarik napas dalam-dalam. Rumit . Denik pun tidak tahu siapa dua pria itu. "Bagaimana hal itu bisa terjadi?"

Gadis berambut blonde menceritakan kalau sejak sore dia memang ke rumah pacarnya. Sebab cowoknya bilang kalau sedang sakit. Di rumah itu tidak ada orang. Awalnya sang pacar merayu mengajak Denik untuk melakukan perbuatan terlarang, tapi Denik tidak mau. Ujungnya dia malah dipaksa. Kemudian datang dua temannya disaat cowok itu tengah beraksi. Alkohol yang mendominasi membuat mereka melakukan perbuatan terkutuk itu bergantian.

Dada Dikri serasa tercabik-cabik. Bisa membayangkan bagaimana paniknya Denik. Pasti lebih histeris daripada Puspa yang hanya digagahi olehnya sendiri.

Sanggupkah Dikri mengaku pada sang adik, kalau kakaknya pernah sebejat itu?

"Den, mas harus ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Syarifa Kalsum
apa yg kita tanam itulah yg akan kita tuai
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
mungkin setelah ini keluarga pak Lurah bakal sedikit lega.. tapi tetep balas dend4m harus jalan yaa...
goodnovel comment avatar
Yanyan
indah blom tau aja siapa laki" bejad itu ..klo tau apakah yg akan di lakukan indah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status