Share

92. Penyesalan 1

PERNIKAHAN

- Penyesalan

"Begini yang dirasakan Puspa setahun lalu," ucap Dikri lirih. Seolah bicara pada dirinya sendiri.

"Mungkin ini yang harus kita bayar, Ma," lanjutnya.

"Kamu bilang apa?" Suara Bu Maksum meninggi. Tersulut oleh ucapan putranya. "Kamu yang bikin ulah, kan? Kami sebagai orang tua hanya berusaha melindungimu. Karena kamu mau maju ke pilcaleg, kamu sudah tunangan. Apa jadinya kalau mereka tahu perbuatanmu. Nama baik kita akan tercoreng. Kamu gagal nyaleg, semua jadi pertaruhan. Pertunanganmu juga batal dan kamu tahu apa yang akan mereka lakukan terhadapmu? Orang tua Maya nggak mungkin terima begitu saja. Setelah pesta pertunangan kalian di gelar begitu megah, seenaknya kamu meninggalkan anaknya. Nyawamu bisa jadi taruhannya.

"Bisa-bisanya kamu meniduri gadis itu. Kurang apa Maya, Dik. Kami sebagai orang tua berusaha memberikan yang terbaik buat kamu." Bu Maksum murka dengan tatapan menyala penuh kemarahan.

Dikri diam. Percuma bicara kalau mamanya sudah berkobar-kob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
seandainya Dikri dulu mau melawan ke2 orangtuanya mungkin kejadian ini gk akan terjadi.. eh Puspa gk jadi nikah dong sama mas Bram.. hehehe..
goodnovel comment avatar
Yanyan
sebenarnya Dikri cinta sama Puspa tapi salah caranya dan mau bertanggung jawab ..yg salah ortunya krna gila jabatan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status