Share

74. Teguran 1

PERNIKAHAN

- Teguran

"Mas, bagaimana kalau Vanya nggak mau turun?" Puspa yang digandeng sang suami menuruni tangga, tampak khawatir.

"Kita tinggal saja," jawab Bram dengan wajah tegang. Terlihat dia sangat kecewa atas kelakuan anaknya.

Puspa tidak berani berpendapat lagi. Tidak ingin menambah suasana kian keruh.

"Mana Vanya, Bram?" tanya Bu Dewi. Wanita itu tak kalah cemas.

"Kita tunggu lima menit, Ma. Kalau dia turun berarti mau ikut, kalau tidak, berarti tidak ikut."

Bu Dewi memandang ke dalam. Liburan yang seharusnya menyenangkan, kini sudah diawali dengan ketegangan. Terkadang Bu Dewi kasihan, kadang juga jengkel. Vanya sangat keras kepala.

Mak Sri yang menunggui mereka berangkat juga ikutan resah. Kalau Vanya tidak ikut, dia yang akan menjaganya di rumah.

"Mama, Puspa, Adek, dan Mak Siti masuk mobil dulu aja. Mungkin Vanya tidak akan turun."

Bu Dewi, Sony, Mak Siti langsung masuk mobil. Puspa menghampiri suaminya. "Karena ada aku, Vanya nggak mau ikut, Mas."

"Tapi kalau kamu me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwk ...............
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
🫣🫣🫣...️...️...️...️...️
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
akhirnya Vanya ikutan juga.. kirain masih kekeuh ikut tantenya..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status