Share

76. Teguran 3

Mengambil ponsel di saku celana dan mengetik pesan untuk mantan adik iparnya.

[Nggak usah ikut campur lagi tentang Vanya dan Sony. Jangan menghasutnya untuk membenci Puspa. Kalian sudah terlalu dalam ikut campur urusan pribadi saya. Jangan sampai saya hilang respect pada kalian sebagai keluarga.]

Selesai mengirim pesan. Bram mematikan ponselnya. Dia tidak ingin membaca balasan Santi malam ini.

Sementara di dalam kamar, Vanya menangis di pelukan utinya.

"Papamu kalau menuruti kesenangannya sendiri, sudah lama dia nikah lagi, Nduk. Papamu menikah dengan Bunda, itu pun karena ada campur tangan Uti. Ketika Uti bicara ingin mengenalkannya pada Bunda, papamu masih minta waktu untuk memikirkannya.

"Sebelum menyetujui perjodohan, papamu juga sholat istikharah. Kamu tahu kan apa sholat istikharah itu?"

Vanya mengangguk.

"Baru dia memutuskan untuk melamar Bunda. Kamu nggak tahu seberapa besar pengorbanan papamu selama ini. Demi kamu, demi Sony. Papamu pria sejati yang memegang teguh komitmenn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
keluarga be jat 🫣🫣🫣
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
demi kekuasaan 🥹🥹
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Hugh 🥹🥹🥹🥹🥹
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status