Share

83. Dari Hati ke Hati 1

PERNIKAHAN

- Dari Hati ke Hati

"Sayang, diminum tehnya."

Dada Puspa berdesir dan menghangat mendengar lagi panggilan itu untuknya. Sudah dua kali ini Bram memanggilnya Sayang. Bram meletakkan segelas teh panas dan air putih hangat di karpet tempat duduk mereka pagi itu. Tepat di depan jendela kaca.

"Maaf, aku sampai tak ingat ngambilin air minum." Puspa tak enak hati. Bram keluar kamar ternyata untuk membuatkannya minum.

"Tidak apa-apa."

"Terima kasih, Mas."

Bram menjawabnya dengan senyuman. Lalu ikut berlindung di dalam selimut yang dipakai Puspa. Lengan mereka bersentuhan. Puspa beringsut pelan. Padahal yang mereka lakukan semalam lebih dari sekedar duduk berdekatan.

Memang emosi Puspa masih belum stabil. Lagi dan lagi ia harus bersabar menghadapinya. Untuk membuat Puspa bicara tentang apa yang ada di pikirannya, apa yang dirasakannya pun, Bram tidak bisa memaksa.

Menghadapi hal begini bukan hal baru. Setegas apapun dia, kesabarannya pernah diuji bertahun-tahun lamanya. Dia tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
mungkin dengan curhat begini Puspa bisa lebih percaya diri..
goodnovel comment avatar
Yanyan
tapi klo Puspa TDK minggat ..gak tau apa jadinya ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status