Share

90. Dibayar Kontan 2

"Dari mana to kalian berdua ini?" tanya Pak Lurah yang baru pulang dari balai desa. Laki-laki itu keheranan melihat istri dan anaknya. Kenapa pula Bu Lurah yang nyetir, bukan Puspa.

"Dari Bidan Yanti, Yah. Ayah, bakalan punya cucu lagi." Wajah Bu Lurah berbinar-binar menyampaikan kabar itu.

Pak Lurah yang akhir-akhir ini jarang sekali tersenyum, mendadak terharu sekaligus bahagia. Senyum terukir di bibirnya yang dinaungi kumis tebal. Kemudian mendekati Puspa dan merangkulnya ke dalam. Mereka duduk di kursi ruang makan.

Si mbok yang bantu-bantu di rumah Pak Lurah, turut bahagia mendengar kehamilan Puspa. Wanita itu segera menyiapkan buah seadanya dan cobek untuk membuat rujak yang tadi diinginkan anak majikannya.

Dialah saksi tumbuh kembang anak-anak Pak Fathir. Sebab sudah bekerja pada keluarga itu semenjak Indah Dan Puspa masih kecil. Pak Lurah memiliki sawah dan kebun yang luas, selalu membutuhkan orang untuk membantu istrinya memasak. Tapi kalau sore, si mbok pulang ke rumahnya. K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yanyan
pak lurah udh mau gas pol untung ada istri yg slalu ingetin ..
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
sabar pak Lurah.. jangan sampe bertindak duluan gegabah.. ikuti saja rencana Bram..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status