Share

88. Mangga Muda 3

Satu bulan kemudian ....

"Yang, ada apa dengan ayah. Akhir-akhir ini lebih sering menyendiri dan sepertinya enggan membahas lagi tentang pilkada." Irwan bicara setelah berbaring di samping sang istri.

"Sejak tahu apa yang terjadi dengan Puspa, ayah memang berubah. Dia terpukul sekali dengan peristiwa itu," jawab Indah.

"Tapi Puspa sudah bahagia dengan suaminya. Nggak ada yang perlu dikhawatirkan lagi."

"Apa Mas kira, begitu mudahnya seorang ayah melupakan kehormatan putrinya yang telah dinodai? Kamu juga seorang ayah, Mas. Kamu kadang juga nggak terima kalau anak kita menangis gara-gara dicubit sama keponakanmu sendiri. Atau mainan miliknya dirampas paksa.

"Padahal itu hanya sekedar cubitan dan sekedar mainan. Kalau Puspa ini yang dirampas kehormatannya. Mas, nggak tahu betapa sayangnya ayah sama Puspa. Waktu kecil dulu, Puspa ini sering sakit-sakitan, makanya mendapatkan perhatian lebih."

"Kenapa Puspa nggak dipaksa saja ngasih tahu siapa pelakunya?"

Indah bergerak miring menghadap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Ani Maryani
nah gimana tuh perasaan Bu Maksum,Pak Maksum dan Dzikri,,,ga papa ya,Bu jaman skrg udah biasa,,semoga hamil tuh si Denik Semoga Puspa hamil kali ini dan Vanya bisa menerimanya
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
gak sabar nunggu lanjutannya mbak lis
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
balasan buat bu maksum akhirnya anaknya ngalamin apa yg dialami puspa, sudah biasa anak muda dan tinggal suruh minum pil kb buar gak hamil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status