Share

77. Maaf 1

PERNIKAHAN

- Maaf

Puspa mengerjab. Pelan ia memindahkan lengan suaminya yang memeluk pinggang. Selimut disibak, lantas beringsut untuk duduk di tepi pembaringan.

Diambilnya jam tangan sang suami di nakas. Jarum menunjukkan pukul 06.15. Mereka tertidur lagi setelah salat subuh.

Wanita itu turun perlahan supaya tidak mengganggu suaminya yang masih terlelap. Puspa mengintip ke luar dari balik gorden jendela. Suasana redup karena kabut tebal masih menyelimuti permukaan bumi. Membuat segala sesuatu tampak sedikit kabur.

Di kejauhan, bayangan pohon dan perbukitan hanya tampak samar. Namun suara alam perlahan terbangun, kicauan burung mulai terdengar, menambah kesan hidup di tengah kesunyian yang syahdu. Seolah-olah sedang terbangun dari tidur malam yang panjang.

Puspa kembali ke tempat tidur. Meringkuk lagi membelakangi suaminya. Ada rasa takut dan cemas, apa dia sanggup menjalani ini sampai nanti? Ditengah gempuran kebencian anak tiri dikala dia sedang membangun kepercayaan diri.

Hal semal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
udah dandan
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
trauma sepanjang hidup
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
hu um .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status