Share

69. Ketegasan Bram 1

PERNIKAHAN

- Ketegasan Bram

Monica memberikan kado pada Sony dan Bu Harso mencium pipi cucu lelakinya itu. Sedangkan Santi meletakkan kue di atas meja. Dia memandang sekilas kue tart yang sudah ada di sana. Tumben kakak iparnya membelikan kue begitu sederhana. Terlihat amatir cara membuatnya. Lapangan bola yang terlihat acak-acakan, karena krimnya tidak rata.

Puspa memang membuat hiasan dengan tema football. Olahraga kegemaran Sony dan papanya.

Seperti tidak ada apa-apa, mereka saling bersalaman. Puspa tersenyum ramah dan sempat mengusap pipi Monica.

"Monggo silakan duduk, Ibu. Mari, Mbak Santi!" Puspa mempersilakan.

Bu Harso duduk di sebelah Bu Dewi, sedangkan Santi berdampingan dengan Vanya. Mereka saling berbasa-basi untuk bertanya kabar.

Meski rasa sedih dan tidak percaya diri timbul dalam dada, Puspa tetap menunjukkan wajah semringah. Dia tidak ingin momen ulang tahunnya Sony jadi tidak menyenangkan. Lihatlah, kue buatannya terlihat sangat tidak berharga di bandingkan denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
untung Sony bisa bersikap adil yah.. paling gk Puspa gk dipermalukan kali ini..
goodnovel comment avatar
Yanyan
iya kan Sony lebih dewasa dan menghargai karya bundanya ..biarin yg lain gak suka sama Puspa yg penting Sony Bu Dewi suka sama Puspa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status