Share

48. Bunga untuk Puspa 1

PERNIKAHAN

- Bunga untuk Puspa

Sebelum ke rumah sakit, Bram mampir dulu di florist. Kali ini dia tidak membeli buket bunga. Tapi memilih bunga primrose yang ada di pot kecil. Kebetulan sudah ada tiga kelopak bunganya yang mekar.

Sengaja memilih bunga itu supaya awet. Puspa bisa menyimpan dan merawatnya. Kalau buket, setelah layu pasti di buang. Primrose di pot, bisa hidup jika terus dirawat. Sekalipun mungkin, Puspa tidak kembali ke rumahnya.

"Kenapa papa pilih bunga ini? Nggak kayak yang kemarin?" tanya Sony heran.

"Biar lebih awet. Bunga ini akan terus hidup jika bunda merawatnya."

Bocah lelaki itu manggut-manggut.

"Ini ada pot yang lebih besar, Mas." Pemilik florist menunjuk pot warna putih. Dengan rimbunan bunga yang lebih banyak.

"Saya pilih yang ini saja, Mbak," jawab Bram. Sesuai dengan orang yang hendak diberi. Puspa yang mungil dan cantik.

Katanya primrose melambangkan bunga cinta yang tulus dan sempurna. Puspa bisa melihatnya setiap hari jika menyiraminya nanti.

"Kalau pot
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
duh gregetan.. pengen bisikin mas Bram klo Dikri tuh pelakunya..
goodnovel comment avatar
Yanyan
moga aja Puspa mau terus terang sama Bram ..biar kelar masalahnya dan Dicky bisa merasakan hukuman
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status