Share

121. Sandra 3

Bram menarik napas dalam-dalam. Dia tidak ingin mengingatnya lagi. Dia sudah menutup rapat-rapat masa lalunya. Makanya tak salah dia bilang ke Puspa, kalau dia sudah selesai dengan masa lalunya. Benar. Bagi Bram memang sudah selesai dengan Sandra.

Puspa mengerjab dan perlahan membuka mata. Bram tersenyum menatapnya. Kemudian mengecup bibir ranum yang sejak tadi ingin dilumatnya.

"Mas, nggak tidur?"

Bram menyentuhkan hidungnya ke ujung hidung Puspa. "Kamu cantik."

Puspa membalasnya dengan mencubit perut liat suaminya, membuat Bram sedikit berjingkat. Tatapan mereka saling bertaut, mesra dan romantis. Sentuhan jemari berbicara tanpa kata. Setiap desah napas menyatu dalam irama yang sama, menciptakan suasana intim di mana hanya ada mereka berdua, tenggelam dalam kebahagiaan yang menyelimuti hati. Seakan-akan dunia luar tak lagi penting, hanya keberadaan satu sama lain yang menjadi pusat segalanya.

Ini bukan kali pertama Bram jatuh cinta. Namun kebahagiaan yang dulu, hanya bertahan bebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (26)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
wkwkwkwk ...
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
yuhu .........
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
sama saja sebenarnya Mbak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status