Share

129. Gerimis dan Romantis 2

Tiba-tiba hujan campur angin turun dengan deras pagi itu, seakan mewakili kekacauan yang berkecamuk di dalam hati Dikri.

"Bagaimana tanggapan Mbak Indah, Mas?"

"Kami sempat bertengkar tadi malam."

"Karena apa?"

Irwan menceritakan perselisihannya dengan sang istri. Kemudian Dikri beranjak dan masuk ke dalam untuk mengambil sertifikat tanah yang disembunyikan di laci kamarnya. Lahan itu cukup untuk mengganti uang Dikri dan papanya.

Namun alangkah terkejutnya, ketika tidak menemukan apa yang dicarinya. Di ubek-ubek seluruh kamar, ruang kerja, kamar papanya, tapi tetap tidak ketemu. Tidak mungkin dia salah menyimpan.

"Cari apa, Dik?" tanya sang mama.

"Mama, tahu sertifikat tanah di Gondang, nggak?"

"Dibawa papamu seminggu yang lalu."

Dikri langsung lemas.

"Bagaimana Mama bisa tahu di mana aku menyimpan sertifikat itu?"

"Maafkan mama. Waktu mama masuk kamarmu, mama melihat sertifikat itu. Kalau tahu bakalan begini, mama nggak akan memberikan sertifikat pada papamu." Bu Maksum sangat meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
akhirnya Vanya bisa dekat juga sama Puspa.. gk yg warna merah aja nih mas Bram.. merah menyala gitu.. hehehe..
goodnovel comment avatar
Yanyan
ihh emesnya KK Vanya di bikinin baju gamis...apa..apa..mas Bram nyuruh pake baju haram ..gawatt nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status