Share

123. Kehancuran 2

"Mungkin dalam perjalanan, Ma. Biasa ponsel papa di silent, kan?" Tidak mungkin Dikri memberitahu sang mama dalam situasi seperti ini.

Dikri yang gelisah, naik ke lantai dua dan duduk di balkon. Entah sudah berapa batang rokok dihabiskan dalam sekali duduk. Mereka memang sudah semaksimal mungkin dalam kampanye. Mulai dari berkeliling ke desa-desa hingga menjanjikan program-program yang menguntungkan rakyat.

"Papa yakin, kamu bakalan menang. Fokus dulu pada pemilihan. Adikmu sudah ada yang mengurusnya. Setelah kamu berhasil duduk di kursi dewan, segerakan pernikahanmu dengan Maya. Mereka pun sudah keluar uang banyak untuk mensupport kita." Tadi pagi sang papa bicara seperti itu padanya.

Namun sore ini Dikri gelisah bukan main. Terlebih setelah memergoki papanya. Ia mulai mempertanyakan setiap langkah yang telah diambil selama masa kampanye. Apakah janji-janjinya cukup menarik? Apakah tim kampanyenya bekerja dengan baik? Ia juga menyadari bahwa lawan-lawannya adalah politisi yang lebih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
Pak Lurah nggak perlu turun tangan
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
dia sendiri yang menghancurkannya
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
pak Maksum yg membangun opini supaya menang eh dia juga yg melakukan kesalahan.. senjata makan tuan y..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status