Beranda / Romansa / PERFAKE HUSBAND / 49. Sean Marah

Share

49. Sean Marah

Aku mengikuti sekolah hari ini menggunakan metode daring. Meski baru pertama melakukannya setelah masa PPKM tidak berlaku lagi, aku melaluinya dengan baik. Aku juga mengerjakan tugas yang diberikan sebagai latihan. Bedanya guru mata pelajaran akan memeriksanya nanti sepulang sekolah.

“Udah beres?” tanya Bayu melonggarkan dasinya. Ia baru terlihat lagi selama aku belajar.

“Lo habis dari mana?”

“Tadi kepaksa harus ke sekolah buat ikut rapat rutin.”

“Rapat terus.”

“Yeee, calon pewaris yayasan mah harus ikut.”

Aku menatapnya dengan jijik, “Tuh makan dulu. Mama bawain dari rumah.”

“Asyik. Lo udah makan ‘kan?”

“Udah. Gue mau ngerjain PR dulu.”

Bayu duduk di sofa menghadapku, “Buru-buru amat. Chill dulu lah. Mending lo temenin Askara main.”

“Bayi lagi terkapar lemas begini mau maen apa? Robot-robotan?”

“Susah ngomong sama preman gak punya sisi keibuan mah.”

Bayu mulai makan. Ia menjamah semua rantang berisi macam-macam makanan yang mama bawa.

“Bay, gue udah temenan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status