Beranda / Romansa / PERFAKE HUSBAND / 55. Pembicaraan Sahabat

Share

55. Pembicaraan Sahabat

Aku mengucek mataku ketika terbangun ingin buang air kecil di jam satu pagi. Tak ada Bayu di sofa. Entah ia pulang atau keluar untuk beli kopi.

Aku memeriksa infusan Askara yang baru diganti, lalu berjalan pelan ke kamar mandi dengan lampu padam. Jika dinyalakan, aku takut Askara malah bangun, karena dia terbiasa tidur dengan lampu padam.

Ketika membuka pintu kamar mandi, aku mendengar suara yang bersahutan antara Bayu dan Adit diluar ruangan. Karena penasaran, aku membuka pintu utama pelan-pelan.

“..gue sayang banget sama Aura, Bay. Apalagi sekarang udah gak ada bokap. Kita udah nganggep dia meninggal.”

“Iya, gue tahu. Lo udah bilang ini berkali-kali sama gue.”

Ku lihat Adit yang berdiri bersender mengubah posisinya menatap Bayu, “Jadi tolong bahagiain Aura.”

Sepi.

Beberapa detik kemudian, “Hahaha, lo kelaperan sampe halu gini?”

“Gue serius.”

Bayu berhenti tertawa, “Ngapain lo tiba-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status