Beranda / Romansa / PERFAKE HUSBAND / 52. Nyaris Mati

Share

52. Nyaris Mati

Papa terbatuk beberapa kali. Tangannya merogoh ponsel yang berdering panjang dari saku celananya, “Sebentar.”

Papa berjalan menjauh sedikit, “Iya, saya segera ke sana. Saya sekarang lagi di... rumah sakit. Cucu dari ponakan saya sakit. Iya, baik. Baik, pak. Mohon ditunggu ya.”

Papa menatap Sean dan Nadia dengan wajah bingung, “Aura dan pak Bayu gak ada disini. Aura sakit. Dia tadi habis di infus. Tapi sekarang sudah diperbolehkan pulang.”

“Aura sakit apa, pak?” tanya Sean khawatir.

“Cuma... kecapean. Kalo pak Bayu... itu mungkin latar zoomnya. Dia memang kadang-kadang sedikit aneh. Nadia mungkin sering denger dari Aura hehehe.”

Papa mengambil nafas dalam, “Ya sudah, saya buru-buru harus mengikuti rapat. Orang tua kamu juga ikut. Saya permisi ya. Kalian pulang, Aura dan pak Bayu gak ada disini kok. Ya. Kalian hati-hati ya.”

Papa cepat-cepat pergi karena takut Sean mengejarnya. Papa tahu seberapa kritis anak dari rekan kerjan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status