Share

13. Begadang

“Syaratnya adalah...” aku menumpuk bantal ditengah kasurnya yang luas. Ini mah bisa cukup buat lima orang, “Ini batas teritorial antara lo dan gue. Kalo bantalnya gerak, bergeser atau... kaki dan tangan lo menyebrang, maka... dengan sangat terpaksa tim keamanan gue akan mengusir lo dari kasur ini.”

“Tim keamanan lo?”

Aku mengangguk, “Intinya lo akan gue usir dari kasur.”

“Oke.”

“Ya udah lo cuci kaki, cuci tangan dulu sana. Tangan lo kotor udah ngetik di laptop.”

“Berasa mau masuk wilayah ratu gue.”

“Iya lah, ratu Aura.” kataku mengangkat kerah bajuku jumawa.

Bayu berjalan menuju meja kerjanya. Ia menutup laptop dan berjalan ke kamar mandi untuk menuruti perintahku. Syukurlah dia jinak. Ternyata dia tidak sekeras kepala si Adit.

Aku bersiap tidur. Ku tarik selimut super lembut di kasurnya, “Gila, si Bayu hidupnya begini selama dua puluh tujuh tahun? Enak banget.”

Bayu mengeringkan kaki dan tangannya dengan handuk. Ia lalu menaiki ranjang. Namun, belum kedua kakinya ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status