Share

12. Mengatur Keuangan

Aku duduk dengan lemas di ranjang kamar Bayu. Setelah dihitung-hitung untuk susu dan popok saja sudah habis hampir sepuluh juta. Belum lagi mama bilang kalau Askara tidak cocok dengan susunya, kita harus cari susu lain. Begitu pun dengan popoknya. Bisa ruam kalau dipaksakan dipakai.

Kalau ganti merk lain harus tambah budget. Belum lagi lagi body carenya, bajunya, mainannya.

“AAAH!” teriakku ketika sadar lima belas juta yang diberikan papa bukannya berlebih malah kurang untuk satu bulan.

“Apa sih lo! Kaget tahu!” Bayu membalikkan kursi kerjanya yang terletak di ujung kamar.

“Ananta, kita gak jadi kaya!” kataku memasang wajah sangat memprihatikan.

“Sssst! Ananta nama kakek gue. Kalo kedengeran sama bokap bisa di amuk lo!”

“Iya-iya, maksud gue Bayu,” aku bangkit dari ranjang, “Gimana dong? Buat susu aja bisa abis lima juta. Belum lagi kalo gak cocok, budgetnya nambah. Bisa minus dari lima belas juta yang ada.”

“Ya gimana lagi. Emang lo tega oplos pake susu kalengan terus po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status