Share

16. Adit Sang Kakak Peri

“Oke.” jawabku pelan.

“Serius?” biji mata Sean nyaris keluar karena mungkin dia tidak menyangka aku akan menjawab begitu.

“Hm.”

“Kamu gak akan ngilang lagi ‘kan kayak kemarin?”

“Hah? Hilang gimana?” telisikku.

“Kamu ngilang gitu aja kemarin. Begitu aku beresin buku, kamu udah gak ada di kelas.”

Aku tertawa, ku pukul juga lengannya sok asik, “Ah masa? Aku ada kok. Kamu aja gak liat.”

Sean diam sejenak, "Hehe, iya kali ya.”

Aku berdiri ketika melihat Bayu keluar dari kelas yang sedang ia ajar. Aku ada perlu dengannya, “Sean, aku duluan ya. Aku kebelet pipis.”

Aku berlari melewati jalan menuju toilet agar Sean tidak curiga. Setelah aman, aku berlari ke arah dimana Bayu ternyata akan ke toilet, “Bay.”

“Lo ngapain disini?”

Aku menarik lengannya, “Ini gawat, tolong nanti kita pulang cepet lagi kayak kemaren ya? Plisss.”

“Lo pikun? Gue ‘kan udah bilang gue ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status