Share

21. Pernyataan Cinta Sean

“Pak, saya—mau tes sendiri aja.”

“Hm?” Bayu terkejut mendengar permintaanku yang dadakan.

“Ra, kenapa? Kamu tinggal bilang yang udah kamu hapal tadi.”

“Nanti nilai kamu kecil, Sean, kita sendiri-sendiri aja ya? Boleh ‘kan, pak?”

Bayu tampak menimbang. Aku tahu dia tidak bisa seenak jidat memperbolehkanku berhenti begini karena ada anak-anak lain. Tapi kali ini aku berharap dia memperbolehkan aku dan Sean melakukan tes secara terpisah.

“Pak, kita akan tes berpasangan. Kita minta waktu sebentar untuk mempersiapkan diri.” Sean menarik lenganku dan kembali ke mejaku.

“Sean—”

“Kamu mau bikin aku kecewa?”

“Aku cuma gak mau nilai kamu kecil.”

“Nilai itu urusan pak Bayu, bukan kamu. Aku tahu kamu tegang. Maaf tadi aku gak izin sama kamu untuk angkat tangan. Kita liat beberapa peserta lain, baru maju ya?”

“Tapi—”

“Aku gak menerima penolakkan, Ra.”

Sean sibuk men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status