Share

Bab 5: Bodyguard ku

"Ini tidak bisa dibiarkan," gumam manajer toko, melihat kerumunan yang mulai kacau. Dia segera mengambil ponselnya dan menghubungi Calista, seorang pelanggan VVIP yang sering berbelanja di toko itu.

"Selamat malam, Nona Calista," sapanya dengan sopan. "Maaf mengganggu waktu Anda, Saya manajer toko Threads Boutique kami mengalami situasi yang agak rumit dan sepertinya ini berkaitan dengan Anda."

"Apa yang terjadi?" tanya Calista, terdengar khawatir.

"Kami memiliki seorang pelanggan dengan tubuh tinggi dan pakaian compang-camping, wajahnya terlihat tampan dan sangar. Dia juga membawa kartu nama dan katanya uang yang Anda berikan sebelumnya. Apakah Anda mengenal pria ini?" tanya manajer dengan sopan.

Calista tampak berpikir dan mengingat, "aku tahu, apa yang terjadi dengan dia?"

"Beberapa pelanggan menuduh Tuan Herley mencuri dan mencoba menyerangnya. Namun, situasinya semakin memburuk karena mereka malah terluka sendiri. Kami sangat membutuhkan bantuan Anda untuk menenangkan keadaan. Bisakah Anda segera datang ke sini?"

"Tentu, saya akan segera ke sana," jawab Calista dengan cepat. 

***

Tak lama kemudian, Calista tiba di toko. Dengan tubuh tinggi dan lekuk tubuh yang sangat menggoda, kehadirannya segera menarik perhatian semua orang di dalam toko. Manager toko segera mendekatinya dengan rasa lega yang terlihat jelas di wajahnya.

"Selamat datang, Nona Calista," sapa manajer dengan sopan. "Terima kasih sudah datang. Izinkan saya menjelaskan situasinya."

Calista mengangguk, mengikuti manajer menuju area di mana Herley berdiri. "Apa yang terjadi?" tanya Calista, suaranya tegas dan penuh perhatian.

Manajer toko menghela napas sebelum mulai menjelaskan. "Kenalan Anda tiba-tiba dituduh mencuri oleh beberapa pelanggan. Mereka mencoba menyerangnya, tetapi alih-alih dia yang terluka, mereka justru mengalami luka sendiri. Kami telah merekam kejadian ini di CCTV. Izinkan saya menunjukkan rekamannya."

Manajer mengajak Calista ke ruang monitor dan memutar rekaman CCTV. Calista menatap layar dengan seksama, melihat bagaimana setiap pukulan dan tendangan yang dilancarkan ke arah Herley justru memantul dan mengenai para penyerangnya.

"Ini... ini tidak mungkin," ujar Calista, terkejut. "Bagaimana bisa?"

Manajer toko menatap Calista dengan cemas. "Kami juga tidak tahu apa yang terjadi. Tan Anda tampak tidak terluka sama sekali. Kami sangat membutuhkan bantuan Anda untuk memahami situasi ini dan menyelesaikannya."

Calista berusaha mencerna apa yang baru saja dilihatnya. "Sesuatu yang aneh pasti sedang terjadi," katanya perlahan. "Herley tampaknya memiliki kemampuan yang tidak biasa," gumam wanita itu. 

Calista kembali ke area di mana Herley berdiri, di tengah kerumunan yang kini mulai tenang. 

"Aku akan bertanggung jawab atas semuanya. Maafkan pengawalku. Dia sedang melakukan misi, karena itu tampilannya seperti ini." 

Orang-orang yang mendengarkan hanya bisa menyimak, mereka percaya dengan apa yang Calista katakan, lagipula profesi wanita itu memang membuatnya harus memiliki pengawal pribadi. 

Setelah memberi pengertian pada semua orng, calista segera menghampiri herley, yang tampak tenang di tengah situasi yang telah mereda. "kuti aku!" Herley mengikuti Calista menjauh dari kerumunan. "Kenapa kamu melakukan semua ini? Katakan padaku! Apakah kamu benar-benar lupa ingatan, atau kamu sengaja ingin mempermainkan orang lain dengan kekuatanmu yang berbeda dengan orang lain?"

Herley tersenyum dingin. "Apa gunanya aku melakukan itu?"

"Agar kamu terkenal atau ada alasan lain yang tidak aku tahu. Aku sarankan padamu, jangan gunakan kekuatanmu sembarangan. Jika ada bawahan dari kerajaan melihat kekuatanmu, keselamatanmu bisa berbahaya."

"Aku tidak mengerti maksudmu. Aku juga tidak ada apa dengan diriku."

"Herley, kamu harus hati-hati. Kekuatanmu itu bukan main-main. Di negeri ini, Kerajaan Aradorn sangat berkuasa, dan mereka tak segan menggunakan segala cara untuk mengendalikan orang-orang yang memiliki kekuatan seperti kamu." 

Herley mengerutkan keningnya, mencoba mencerna informasi yang baru saja diterimanya. "Tapi aku... aku tidak tahu apa-apa tentang kekuatan ini," ujarnya dengan suara rendah. 

"Tunggu, apa kamu orang dari Kerajaan Aradorn? Hanya orang-orang dari Kerajaan Aradorn yang memiliki kekuatan seperti kamu, tidak tersentuh!" Calista terdiam, lalu tertawa dan menipis apa yang ada di pikirannya. "Tidak mungkin! Oh iya, sesuai yang aku katakan tadi, kau harus menjadi pengawalku. Tugasmu adalah untuk selalu melindungi keselamatanku. Kau akan kuberikan tempat tinggal, dan kau akan ikut kemanapun aku pergi. Satu hal yang yang terpenting, kau harus mendengar dan melakukan setiap yang aku katakan." 

Herley tampak berpikir sejenak, tetapi kemudian dia mengangguk setuju. "Baiklah, aku akan melakukannya. Aku tidak punya tempat lain untuk pergi dan kau telah membantuku."

Calista tersenyum lega. "Bagus. Aku akan memilihkan pakaian untukmu dan kita harus segera pergi dari sini sebelum ada masalah lagi."

Setelah membeli beberapa pakaian, mereka berdua masuk ke dalam mobil Calista kendarai. Saat mobil melaju, Calista berbicara lagi, "Aku tidak tahu mengapa kamu memiliki kekuatan yang berbeda dengan manusia normal. Mungkin ini anugerah Tuhan untukmu. Namun, aku sarankan agar kamu tidak menggunakan kekuatan itu dengan sembarang. Bagaimanapun kamu harus bisa hidup berbaur dengan orang lain."

Herley mengangguk setuju, "Aku mengerti maksudmu. Aku juga tidak mengerti dengan keadaanku. Tapi, aku akan berusaha mengendalikan diriku, walaupun aku tidak tahu mengapa Aku bisa memiliki kekuatan seperti ini."

"Bagus. Besok akan ada seseorang yang menemuimu. Jangan lakukan sesuatu terhadapnya karena dia akan membantumu mengubah penampilanmu." 

****

Keesokan harinya, Herley mengetuk pintu kamar Calista. Wanita itu keluar dengan mata yang masih menyipit karena baru bangun tidur, namun saat dia melihat penampilan Herley, matanya langsung terbuka lebar.

"Siapa kau?" tanya Calista dengan suara penuh kekagetan.

"Herley," jawab pria itu bingung melihat respon Calista.

"Tidak mungkin! Kenapa kau terlihat sangat tampan?"

Herley berdiri di hadapan Calista dengan postur tubuh yang tinggi dan tegap. Rambutnya sekarang dipotong pendek dengan gaya modern yang rapi, memperlihatkan garis rahangnya yang tegas. Dia mengenakan setelan jas hitam yang sangat pas di tubuhnya, lengkap dengan dasi berwarna gelap yang elegan. Sepatu kulit hitam mengkilap melengkapi penampilannya. Di telinganya, sebuah earphone kecil terlihat, menambah kesan profesional dan misterius.

Calista menatap Herley dari atas ke bawah, takjub dengan transformasi yang terjadi. "Ini... luar biasa. Kau terlihat seperti model papan atas."

"Apa ada yang salah? Aku hanya mengikuti instruksi yang kau berikan." 

Calista menghela napas, mencoba mencerna perubahan yang drastis ini. "Tidak, tidak ada yang salah. Kita harus bergerak cepat. Hari ini Aku punya banyak hal yang harus dilakukan, aku ada pemotretan."

Setelah bersiap beberapa menit bersiap, wanita dengan tinggi 175 cm, berjalan terburu-buru menuju acara pemotretan. Dia mengenakan pakaian kasual namun tetap terlihat sangat cantik, memakai celana jeans biru yang pas di tubuhnya, dipadukan dengan kaus putih sederhana yang menonjolkan siluet tubuhnya yang langsing. Rambut hitamnya yang panjang tergerai bebas, dengan sedikit gelombang alami yang menambah pesona. 

Mereka berdua meninggalkan apartemen dan masuk ke dalam mobil. Sepanjang perjalanan, Calista terus melirik Herley, masih belum percaya dengan transformasinya. "Aku tahu kau tampan, tapi ini benar-benar di luar dugaan." Herley yang tidak menanggapi sama sekali. Tatapannya terus menatap ke depan. 

"Kau tidak bisa bawa mobil ini? Alangkah lebih baik jika kau yang membawanya."

"Bagaimana caranya?" Pria itu merasa tertarik dengan apa yang Calista katakan. 

"Seseorang akan mengajarkanmu." 

"Kenapa bukan kamu saja?" 

"Belajarlah memanggilku dengan sebutan 'Nona Calista', bagaimanapun saat ini kau adalah bodyguard ku." 

    

Komen (2)
goodnovel comment avatar
Lina
sampe sejauh ini mengikuti karya nya rik_da. keren alur cerita nya
goodnovel comment avatar
Ida Darwati
wah harley ganteng
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status