Share

Chapter. 176

Kali ini Aditya tidak tahan lagi ketika Indra menghina ibunya. Meskipun tidak sampai memukul, Aditya hanya mendorong kasar tubuh Indra untuk menjauh darinya. Dia menatap nyalang ke arah pria itu yang justru membalas tatapannya dengan pandangan meremehkan. Indra sepertinya sudah cukup puas melihat Aditya marah padanya.

"Jangan pernah sekalipun mulut kotormu itu menghina ibuku!"

"Nyatanya memang seperti itu. Ah, entahlah! Apakah sekarang aku harus merasa bersyukur karena kau dekat dengan anakku atau tidak, jika kau tidak pernah dekat dengan Catrina, mungkin aku tidak akan pernah mengetahui kebenaran yang mengejutkan ini."

Aditya terdiam dalam beberapa detik, membiarkan Indra berbicara sesuka hatinya. Padahal dalam hatinya dia sangat berharap pria itu langsung saja menjelaskan semua alasannya melakukan hal mengerikan itu.

"Aku mengajakmu bertemu kemari juga bukan untuk membuang waktu. Aku hanya ingin menyadarkanmu tentang di manakah posisimu di sini. Sebenarnya sudah seharusnya sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status