Share

Chapter. 179

Indra, Calvin, Aditya, bahkan juga Jonathan sangat terkejut begitu melihat kehadiran Catrina yang didampingi pula oleh beberapa polisi di sana yang langsung menodongkan pistol pada mereka. Namun hal tersebut tidaklah cukup membuat Indra menyerah dengan keinginannya membunuh Aditya hari ini juga. Tekadnya sudah terlanjur bulat dan tidak bisa diundur lagi hanya karena kedatangan anaknya sendiri bersama beberapa petugas tak diundang itu.

Dalam hatinya, tentu saja dia merasa sangat terkejut juga marah pada Catrina yang entah dengan cara apa telah mengetahui rencananya dan juga lokasi mereka saat ini. Berani sekali Catrina membawa serta polisi ke sana dan membuat mereka membeku di tempat, tak tahu harus melakukan apa.

"Turunkan senjata kalian!" Salah satu polisi itu berkata tegas yang langsung membuat keempat orang itu menurunkan pistol mereka. Indra langsung menatap tajam pada putrinya sendiri yang saat ini menunduk dan tidak berani menatap matanya. Catrina yang merasa bahwa tindakannya s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status