Share

Chapter. 186

"Ada apa Om? Kenapa tidak secepatnya ditandatangani, kasihan Catrina." Tanya Calvin meskipun dia duduk menjauh tapi tampak masih peduli jika menyangkut tentang Katrina.

"Ingatlah kalau dia tetap anak Om dan dia juga satu-satunya keturunan Om, kalau selama hidup Om tidak bisa baik padanya. Minimal Om mau berbuat baik saat ini, apa salahnya menolong nyawa anak sendiri." Lanjut Calvin terus nyerocos.

Mendengar oceh pemuda di sampingnya itu, emosi Indra benar-benar tersulut lalu dia refleks melempar kertas di tangannya ke arah Calvin.

Kertas tersebut melayang sekenanya karena terlalu ringan, tapi Calvin tahu jika kertas itu memang sengaja dilempar ke arahnya. Calvin menghela napas lalu memungut kertas tersebut, dia malas untuk marah-marah lagi.

"Ya Tuhan… lihatlah akibat ulahmu ini, anakmu tidak akan memiliki anak lagi." Kata Calvin yang terkejut setelah membaca kertas tersebut.

"Benar-benar karma." Kali ini Calvin berbicara bergumam.

"Aku bahkan tidak tertarik lagi untuk menikahinya, baga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status