Share

Chapter. 189

Kini Indra dan para petugas sudah berada di dalam mobil dengan pengamanan yang amat ketat, jelas jika dia melarikan di perjalanan tidak akan berhasil. Yang dia pikirkan dari berangkat hingga kini adalah bagaimana cara dia bisa lepas dengan mudah tanpa harus mendengar suara tembakan atau dia capek-capek berlari sana sini tanpa tujuan. Pria itu sama sekali tak memikirkan nasib anaknya yang kini butuh segera ditolong olehnya.

Sementara itu Aditya yang sudah geram juga tak sabar menunggu surat tersebut amat putus asa, terlebih lagi dokter tak bisa berbuat apa-apa jika tanpa surat izin orang tuanya atau izin dari pasien itu sendiri.

"Tuan, sudah mau dua jam dan kita belum mendapatkan surat tersebut." Kata seorang Dokter yang menemui Aditya.

"Maaf Dok, memangnya kita harus banget dengan izin wali sedangkan pasien kondisinya kritis?" tanya Aditya.

Dokter tersebut menjawab dengan mengangguk, "soalnya pasien masih belum sadar. Dia baru selesai operasi dan masih dalam pengaruh obat bius."

"Buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status