Share

Chapter. 188

Mendengar penjelasan Indra yang meyakinkan akhirnya salah satu dari ketiga petugas itu pun merasa iba, lalu dia pergi untuk meminta izin pada atasannya. Sebenarnya kedua petugas lainnya tampak tidak mau ikut-ikutan menyetujuinya, tapi petugas itu bersikeras jika mereka terlahir sebagai manusia yang harus memiliki hati nurani karena bisa saja orang ini akan kehilangan putrinya untuk terakhir kalinya.

Calvin juga merasa takut jika Indra akan kabur dan melimpahkan semua kesalahan padanya, kini dia harus berpikir keras karena harus menolong dirinya sendiri sebelum orang jahat itu menjerumuskannya lebih dalam lagi.

"Baiklah ayo ajak dia keluar." Kata petugas satu yang tadi baru saja keluar dan kini datang dengan membawa secarik kertas.

"Kamu dapat izinnya? Tapi asal kamu tahu, aku tidak mau ikut-ikutan kalau terjadi sesuatu karena jelas kalau aku menolak masalah ini." Tanya petugas kedua yang dari awal mendampingi korban dan juga Aditya selama di rumah sakit.

"Aku juga." Timpal petugas keti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status